Dua Pelajar Asal Sobang Jadi Korban Begal Matel di Wilayah Hukum Polsek Warunggunung

PANDEGLANG, BANTEN, - Wilayah hukum Polsek Warunggunung Polres Lebak Polda Banten, kerap dijadikan lokasi perampasan unit kendaraan bermotor oleh sekelompok begal yang mengatasnamakan Mata Elang alias Matel.

Ironisnya dalam aksinya para oknum Matel selalu menyasar para remaja dan pelajar. Mungkin karena usia remaja mudah untuk ditakut - takuti, sehingga pelaku juga tidak kesulitan untuk merampas atau mengambil paksa kendaraan yang tengah dibawa korban.

Baca juga: Dianggap Tidak Sah, Muktamar Luar Biasa MDI Digugat

Seperti yang dialami dua pelajar asal Kecamatan Sobang Kabupaten Pandeglang, menjadi korban perampasan unit kendaraan oknum Matel di ruas jalan Warunggunung - Rangkas Bitung pada, Rabu (10/01/2024) sekira Pukul, 17.00 WIB.

Menurut kedua korban, peristiwa itu terjadi saat mereka hendak ke rumah temannya di Rangkas Bitung, namun saat diperjalanan tepatnya di jalan Kadu Banen korban mulai diikuti oknum Matel dan mulai diberhentikan di ruas jalan Warunggunung, dengan cara mengambil paksa kunci kendaraan.

Baca juga: Diciduk Ditresnarkoba Polda Banten, Pengedar Narkotika Jenis Sabu Berujung di Jeruji Besi

"Kami diikuti oknum Matel sejak dari jalan Kadu Banen Kabupaten Pandeglang, dan dirampasnya kunci kendaraan di ruas jalan Warunggunung, tepatnya setelah sekolah SMP Warunggunung. Kami saat itu takut karena mereka  banyakan ada sekitar delapan orang yang menghampiri kami, " ujar korban kepada media ini.

Dikatakan korban kendaraan yang berhasil dirampas oknum Matel merupakan kendaraan motor jenis Honda Vario. "Jika ketemu dengan pelaku kami masih hafal muka - mukanya meski saat kejadian mereka ada sebagian yang pakai topi dan ditutupi masker, " terangnya

Baca juga: Ternyata Oh Ternyata ! Oknum Advokat UT Nyambi Sebagai BPD

Menanggapi hal itu aktivis muda asal Pandeglang, Nana Suryana menyesalkan peristiwa tersebut selalu terjadi di wilayah hukum Polsek Warunggunung.

"Di Warunggunung ini sering sekali terjadi perampasan unit kendaraan oleh oknum Matel. Padahal jelas perbuatan mereka telah melanggar hukum. 

Baca juga: Hari Setianto, Terdakwa Kasus Korupsi PT Asabri Divonis 15 Tahun Penjara

Pertanyaannya pada kemana Polisi di Polsek Warunggunung ? Kok selalu saja kecolongan dan parahnya lagi perbuatan mereka itu dilakukan di siang bolong.

Bahkan identitas para pelaku informasinya sudah banyak diketahui tapi sampai saat ini pihak kepolisian khususnya Polsek Warunggunung seakan tidak pernah ada tindakan terhadap para pelaku Matel yang telah membuat keresahan dilingkungan masyarakat khususnya para pengendara roda dua, " pungkas Nana.***

Baca juga: Dugaan Tipikor Dana Asabri, Kejagung Periksa Dua Orang Saksi